Renungan Matius 5:11 “Berbahagialah orang yang dianiaya karena kebenaran”
Diberkatilah engkau, ketika manusia mencerca dan menganiaya engkau dan menuduhkan banyak perkataan salah kepadamu, karena Aku.
Penganiayaan terhadap orang-orang Kristen adalah kejadian umum baik di masa lalu dan saat ini, Tuhan Yesus pernah berkata: "Jika dunia membenci engkau, ketahuilah bahwa ia sudah membenci Aku lebih dahulu sebelum ia membenci engkau. " Sebagai contoh, saat Tuhan Yesus datang untuk bekerja, orang-orang Farisi menentang dan mengutuk Tuhan Yesus karena penampilan dan pekerjaannya yang tidak selaras dengan imanijasi manusia. Bahkan jika mereka dapat mendengar kata-kata Tuhan Yesus, memiliki kebenaran dan otoritas, tetapi karena mereka tetap menolak untuk menerima kata-kata yang tidak sesuai dengan Alkitab, mereka bahkan mencoba Tuhan Yesus di mana-mana dan mecari kesalahan Tuhan Yesus. Pada saat yang sama, untuk mempertahankan status mereka, mereka tidak mengizinkan orang percaya untuk mengikuti Tuhan Yesus, akhirnya mereka menyalibkan Tuhan Yesus di kayu salib, tersingkap bahwa mereka membenci kebenaran dan membenci Tuhan. Karena orang-orang ini membenci kebenaran di dalam hati mereka, mereka juga membenci mereka yang mencari kebenaran dan yang mendambakan cahaya, dan para rasul dan misionaris yang mengikuti Tuhan Yesus juga dianiaya. Sampai hari ini, pelecehan, fitnah, ejekan, penangkapan, dan penganiayaan terhadap pengikut Tuhan kita terus meningkat, terutama percaya Tuhan di negara-negara seperti China di mana penganiayaan agama sangat parah,dan penganiayaan terhadap orang Kristen bahkan lebih besar, tetapi kita harus memahami bahwa melalui lingkungan ini ada kehendak Tuhan, seperti yang dikatakan Firman Tuhan,”Mungkin engkau semua ingat firman ini: "Sebab penderitaan ringan kami, yang hanya sementara, mengerjakan bagi kami kemuliaan yang lebih besar dan kekal." Di masa lalu, engkau semua telah mendengar perkataan ini, namun tidak ada yang memahami arti sebenarnya dari perkataan ini. Saat ini, engkau tahu betul maknanya yang sesungguhnya. Firman ini adalah apa yang akan Tuhan genapi di akhir zaman. Dan firman ini akan digenapi atas diri mereka yang sangat menderita oleh karena si naga merah besar di tanah tempat ia berada. Naga merah besar menganiaya Tuhan dan merupakan musuh Tuhan, jadi di negeri ini, orang-orang yang percaya kepada Tuhan menjadi sasaran penghinaan dan penganiayaan. Itu sebabnya firman ini akan menjadi nyata di tengah-tengahmu. Karena pekerjaan itu dilakukan di negeri yang menentang Tuhan, semua pekerjaan-Nya menemui rintangan yang sangat besar, dan banyak dari firman-Nya tidak dapat diselesaikan di saat yang tepat; oleh karena itu, orang-orang dimurnikan oleh karena perkataan Tuhan. Ini juga merupakan suatu unsur penderitaan. Sangatlah sulit bagi Tuhan untuk melaksanakan pekerjaan-Nya di negeri si naga merah besar, tetapi melalui kesulitan itu Tuhan melakukan tahap pekerjaan-Nya untuk menyatakan hikmat dan perbuatan-Nya yang menakjubkan. Tuhan memakai kesempatan ini untuk menyempurnakan sekelompok orang ini.” Dari Firman Tuhan, kita dapat melihat bahwa penderitaan yang kita derita sekarang karena percaya kepada Tuhan akan diingat oleh Tuhan, melalui lingkungan seperti ini, Tuhan menguji iman kita, sehingga kita bisa mendapatkan kebenaran di lingkungan ini, menjadi saksi bagi Tuhan dan mengatasi godaan dan serangan setan sehingga kita memenuhi syarat untuk menerima janji dan berkat Tuhan.