Dalam perjalanan hidup yang panjang, kita semua akan menanggung berbagai beban berat yang membebani kita dan seolah membuat kita sesak napas. Jangan khawatir, baca Mazmur 55:22 dan renungkan, rasakan kasih dan keselamatan Tuhan bagi kita, angkat beban, dan beri kita kesempatan untuk hidup merdeka dan merdeka.

“Serahkan bebanmu kepada Tuhan, maka Ia akan menopangmu; Dia tidak akan membiarkan orang benar tergoncang.” (Mazmur 55:22) Inilah yang ditulis Daud ketika dia diganggu oleh musuh dan pengkhianat. Meskipun Daud juga merasa gelisah dan sedih pada saat itu, dia percaya bahwa Tuhan itu setia dan merupakan pelindung dan keselamatan manusia. Selama dia menyerahkan bebannya yang tak tertahankan kepada Tuhan, Tuhan tidak akan membiarkan orang-orang benar terguncang dan kecewa, juga tidak akan membiarkan mereka yang takut akan Dia dan melakukan kehendak-Nya kehilangan iman dan kekuatan mereka.

Kita hidup di dunia yang penuh tantangan dan kejam. Kita sering kali menanggung berbagai tekanan dan beban, seperti kesulitan dalam pekerjaan, perselisihan keluarga, frustrasi dalam pernikahan, siksaan penyakit, dan hubungan antarpribadi yang rumit. Beban-beban ini membuat kita menderita, bingung, dan tidak berdaya; sepertinya kita merasa diri kita tidak dapat menanggungnya, dan bahkan ingin melarikan diri atau menyerah. Namun ayat Alkitab ini mengingatkan kita untuk menyerahkan beban ini kepada Tuhan; Tuhan akan menopang kita, menolong kita, menghibur dan membimbing kita. Karena Tuhan adalah pelindung dan penyedia kekal kita, Dia bersedia menanggung beban kita, dan Dia juga akan memberi kita kekuatan dan dukungan di saat-saat yang paling sulit, membebaskan kita dari kesedihan dan penderitaan, dan memungkinkan kita mendapatkan kasih dan penghiburan-Nya, selama kita kembali kepada Tuhan dan menerima perbekalan serta pertolongan-Nya. Sebagaimana dikatakan dalam firman Tuhan: “Yang Mahakuasa berbelas kasihan kepada orang-orang yang sudah sangat menderita ini; pada saat yang sama, Dia muak dengan orang-orang yang tidak memiliki kesadaran ini, karena Dia harus menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban dari umat manusia. Dia ingin mencari, mencari hati dan rohmu, untuk membawakanmu air dan makanan, serta membangunkanmu, agar engkau tidak akan haus dan lapar lagi. Ketika engkau letih dan ketika engkau mulai merasakan adanya ketandusan yang suram di dunia ini, jangan kebingungan, jangan menangis. Tuhan Yang Mahakuasa, Sang Penjaga, akan menyambut kedatanganmu setiap saat. Dia berjaga di sisimu, menantikanmu untuk berbalik. Dia menantikan hari ketika engkau tiba-tiba memperoleh kembali ingatanmu: ketika engkau menyadari bahwa engkau berasal dari Tuhan, bahwa, entah kapan, engkau kehilangan arah, entah kapan, engkau kehilangan kesadaran di jalan, dan entah kapan, engkau mendapatkan seorang "bapa"; selanjutnya, ketika engkau menyadari bahwa Yang Mahakuasa selama ini selalu mengamati, menantikan di sana sangat lama untuk kedatanganmu kembali. Dia telah mengamati dengan kerinduan yang memilukan, menunggu respons tanpa jawaban. Penjagaan dan penantian-Nya begitu tak ternilai, dan semua itu adalah demi hati manusia dan roh manusia. Mungkin penjagaan dan penantian ini tidak berbatas waktu, dan mungkin semua itu sudah berakhir. Namun, engkau harus tahu persis di mana hati dan rohmu berada saat ini.” (Dikutip dari “Firman, Volume 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, Keluhan Yang Mahakuasa”) Setiap kalimat firman Tuhan mengungkapkan kasih Tuhan yang tanpa pamrih kepada kita. Tuhan mengetahui penderitaan dan ketidakberdayaan yang kita alami. Dia tidak ingin kita hidup dalam penderitaan dan kebingungan. Dia berada di sisi kita, memanggil kita, dan tidak sabar menantikan kita untuk kembali ke pelukan-Nya, dan untuk menerima keselamatan dan perbekalan-Nya.

Jika Anda ingin kembali kepada Tuhan dan menerima kasih serta keselamatan Tuhan, silakan hubungi kami melalui jendela obrolan online di bagian bawah situs web. Mari kita belajar firman Tuhan bersama dan menemukan jalan keluar dalam firman Tuhan.