Memahami Arti sebenarnya dari "Jangan Tambahkan" yang tercatat dalam Kitab Wahyu, dan akhirnya saya telah menyambut kembalinya Tuhan
- Navigasi cepat
- 1.Menolak Injil kembali Tuhan karena gagasan yang berakar dalam
- 2.Arti sebenarnya "Jangan Tambahkan"
- 3.Ada pekerjaan baru dan firman baru Tuhan di luar Alkitab
- 4.Akhirnya reuni kembali dengan Tuhan
"Jika engkau ingin menyaksikan penampakan Tuhan, ingin mengikuti jejak kaki Tuhan, maka engkau harus terlebih dahulu meninggalkan gagasanmu sendiri. Engkau tidak boleh menuntut Tuhan melakukan ini atau itu, apalagi menempatkan-Nya dalam batas-batasmu sendiri dan membatasi-Nya dengan gagasan pribadimu. Sebagai gantinya, engkau semua seharusnya bertanya bagaimana engkau akan mencari jejak kaki Tuhan, bagaimana engkau akan menerima penampakan Tuhan, dan bagaimana engkau akan tunduk pada pekerjaan baru Tuhan: inilah yang seharusnya dilakukan manusia. Karena manusia bukanlah kebenaran, dan tidak memiliki kebenaran, manusia harus mencari, menerima, dan taat." Setiap kali saya menyanyikan lagu firman Tuhan "Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru", saya selalu memikirkan pengalaman saya yang salah mengartikan ayat "jangan tambahkan atau kurangi"yang dicatatkan dalam kitab Wahyu, sehingga saya menolak pekerjaan akhir zaman Tuhan, dan hampir melewatkan keselamatan Tuhan di akhir zaman, lalu hati saya sangat bersalah dan menyesal.
Menolak Injil kembali Tuhan karena gagasan yang berakar dalam.
Saya mengikuti ibu saya percaya kepada Tuhan Yesus sejak saya masih kecil, dan ketika saya dewasa, saya berpartisipasi dalam pelatihan Alkitab selama dua tahun. Di kelas pelatihan, pendeta menjelaskan Kitab Wahyu 22: 18-19: "Karena aku bersaksi kepada semua orang yang mendengar kata-kata nubuatan dari kitab ini, jika ada orang yang menambahinya, Tuhan akan menambahkan kepadanya wabah yang tertulis di kitab ini. Dan jika ada orang yang mengurangi sesuatu dari perkataan dalam kitab nubuat ini, Tuhan akan mengambil bagiannya dari kitab kehidupan, dan dari kota suci itu, dan dari hal-hal yang tertulis dalam kitab ini". Lalu dia dengan sungguh-sungguh berkata: "Firman Tuhan ada di dalam Alkitab, dan ayat-ayat di dalam Alkitab tidak dapat ditambahkan atau dikurangi. Sekarang,'Kilat dari Timur' bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang kembali dan melakukan pekerjaan baru serta mengungkapkan firman baru. Itu adalah perbuatan menambahkan ayat-ayat dalam Alkitab yang melanggar nubuatan Alkitab. Sudah cukup bagi kita untuk percaya kepada Tuhan dengan hanya membaca Alkitab, dan kita tidak boleh mendengarkan khotbah 'Kilat dari Timur' ... " Kata-kata pendeta kedengaran beralasan, jadi saya setuju dengannya. Setelah itu, dua saudari yang berasal dari "Kilat dari Timur" memberitakan Injil kepada saya, tetapi saya terus menolaknya karena memikirkan kata-kata pendeta.
Setelah lulus dari Sekolah Alkitab, saya tinggal di gereja untuk berkhotbah dan melayani. Suatu hari, saya mendengar dari rekan kerja saya bahwa beberapa saudara dan saudari di gereja yang telah dilatih secara khusus telah menerima "Kilat dari Timur", jadi saya segera mengambil Alkitab untuk membujuk mereka. Seorang saudari tidak hanya menolak untuk mendengarkan , dia meyakinkan saya dengan mengatakan: "Tuhan Yesus yang kita nantikan telah datang kembali, dan nubuatan dalam kitab Wahyu telah digenapi..." Saya berpikir dalam hati: "Saya pengkhotbahmu, apakah saya tidak lebih memahami Alkitab daripadamu? "Jadi saya menyela kata-kata saudari itu secara langsung dan berkata," Tidak ada firman Tuhan di luar Alkitab. Kilat dari Timur mengatakan bahwa Tuhan telah datang kembali dan mengungkapkan firman baru. Ini telah melebihi dari Alkitab karena telah menambahkan ayat-ayat Alkitab dan bertentangan dengan Alkitab... " Tetapi tidak peduli bagaimana saya meyakinkan mereka dengan menjelaskan Alkitab, mereka semua percaya bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah kembali Tuhan Yesus. Melihat sikap tegas saudara-saudari, saya berpikir: Mereka hanya mendengarkan khotbah "Kilat dari Timur" selama dua hari, tetapi mereka sangat percaya pada "Kilat dari Timur", tampaknya "Kilat dari Timur" memang tinggi. Setelah itu, saya menjadi lebih waspada dan berjaga-jaga terhadap "Kilat dari Timur". Saya khawatir domba-domba baik dari gereja akan dicuri, jika itu terjadi maka saya tidak dapat memberi jawaban kepada Tuhan. Jadi, saya terus sibuk membujuk saudara-saudari yang telah menerima "Kilat dari Timur" untuk bertobat kepada Tuhan, tetapi tidak peduli seberapa keras usaha saya untuk mencoba, masih tetap tidak berhasil. Sebaliknya, bahkan lebih banyak orang menerima "Kilat dari Timur". Selain itu, situasi rohani saya sendiri semakin memburuk, sehingga saya tidak dapat merasakan kehadiran Tuhan, dan saya tidak mendapat pencerahan Roh Kudus ketika membaca Alkitab. Pada hari Minggu, saya sangat takut untuk berkhotbah, tetapi saya harus melakukannya. Sering kali saya dengan enggan untuk berkhotbah, dan saya tahu di dalam hati bahwa saya belum dapat melakukannya. Setelah saya selesai berkhotbah, saya merasa sangat disalahkan. Saya sangat tidak berdaya, dan merasa sangat bingung tentang bagaimana menjalankan pelayanan di masa depan. Ketika saya berpikir untuk berhenti melanjutkan pelajaran untuk mengatasi kesulitan ini, secara kebetulan Sekolah Alkitab Kanada telah mengirimi saya surat undangan, jadi saya siap untuk pergi ke Kanada.
Arti sebenarnya "Jangan Tambahkan"
Saudari Ma dari gereja tahu bahwa saya akan pergi ke luar negeri, jadi dia mengundang saya ke rumahnya, dan kebetulan saya bertemu dengan kerabatnya, Saudara Zhao. Setelah kami berbagi pengalaman kami tentang percaya kepada Tuhan, saudara itu bertanya kepada saya bagaimana keadaan saya akhir-akhir ini. Saya ingin mengatakan bahwa saya khawatir tentang khotbah, tetapi saya malu untuk mengatakannya. Saudara terus berkata, sekarang adalah akhir zaman, dan hal yang terbesar adalah menyambut kedatangan Tuhan. Saya setuju ketika saya mendengarnya. Di bawah kegelapan rohani, saya benar-benar sangat menantikan kedatangan Tuhan.
Setelah itu, Saudara Zhao berbicara tentang ciptaan Tuhan atas langit dan bumi dan segala sesuatu dalam enam hari pertama. Apa yang Tuhan ciptakan setiap hari adalah baru, dan tidak ada yang berulang. Hanya ada satu kata untuk menggambarkan karakteristik pekerjaan Tuhan: baru. Saya setuju dengan itu lalu mengangguk. Saudara itu juga berbicara tentang: "Di Zaman Hukum Taurat, Tuhan Yahweh mengumumkan hukum dan perintah untuk memimpin orang hidup di bumi dan mengajar umat manusia cara menyembah Tuhan. Tuhan Yesus datang dan tidak lagi membuat orang memegang pada hukum Perjanjian Lama. Sebaliknya, dia mengungkapkan jalan pertobatan, mengajar orang untuk mengasihi musuh, mengampuni orang tujuh puluh kali tujuh kali, tidak menghakimi orang, bersabar antara satu sama lain dan lain-lain. Dari firman Tuhan Yesus, kita dapat melihat bahwa tuntutan Tuhan terhadap manusia selalu tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan mengungkapkan firman dan persyaratan baru kepada manusia pada setiap tahap pekerjaan baru. Karena Tuhan selalu baru dan tidak pernah tua, Tuhan tidak akan mengulangi pekerjaan yang pernah dilakukan-Nya. Ini adalah salah satu prinsip pekerjaan Tuhan." Persekutuan Saudara Zhao membuat saya merasa hati saya dicerahkan. Persekutuan ini sangat segar dan memiliki pencerahan Roh Kudus. Saudara Zhao melanjutkan dengan berkata: "Hal yang sama berlaku di akhir zaman ini. Tuhan akan melakukan pekerjaan baru dan mengungkapkan firman baru lagi." Ketika mendengarkan ini, saya mengerutkan kening dan berpikir: "Alkitab dengan jelas menubuatkan bahwa jangan tambahkan atau dikurangi dalam Alkitab, dan tidak ada pekerjaan dan firman baru di luar Alkitab, bagaimana saudara mengatakan bahwa Tuhan akan mengungkapkan firman-firman baru di akhir zaman? Ini adalah tambahan pada Alkitab!" Saya tidak bisa menerima sepenuhnya. Saudara Zhao sepertinya mengetahui bahwa saya sedang bingung, lalu dia bertanya apakah saya dapat menerima persekutuan seperti itu. Saya berkata, "Saudara Zhao, saya mendengar Anda berkata bahwa Tuhan akan melakukan pekerjaan baru dan mengungkapkan firman baru ketika Dia datang kembali. Saya benar-benar tidak mengertinya. Alkitab dengan jelas mengatakan: "Karena aku bersaksi kepada semua orang yang mendengar kata-kata nubuatan dari kitab ini, jika ada orang yang menambahinya, Tuhan akan menambahkan kepadanya wabah yang tertulis di kitab ini. Dan jika ada orang yang mengurangi sesuatu dari perkataan dalam kitab nubuat ini, Tuhan akan mengambil bagiannya dari kitab kehidupan, dan dari kota suci itu, dan dari hal-hal yang tertulis dalam kitab ini" (Wahyu 22:18-19). Alkitab tidak dapat ditambahkan atau dikurangi. Pendeta juga mengatakan bahwa siapapun yang mengatakan bahwa terdapat firman baru Tuhan di akhir zaman, maka itu dianggap sebagai menambahkan ayat-ayat Alkitab dan menyinggung Tuhan. Tetapi saya mendengar apa yang Anda katakan sebelumnya memiliki pencerahan dan penerangan dari Roh Kudus. Apa pemahaman Anda tentang ayat ini? "
Saudara Zhao bersekutu bahwa: "Saya sama seperti Anda sebelumnya. Menurut ayat dalam Kitab Wahyu ini, saya pikir siapa pun yang mengatakan bahwa Tuhan telah mengungkapkan firman-firman baru di akhir zaman adalah menambahkan Alkitab. Tetapi setelah saya membaca ayat-ayat ini dengan cermat, saya menemukan bahwa pandangan ini bukanlah pemahaman murni dari ayat ini. Saat itu, Yohanes berkata, 'Karena aku bersaksi kepada semua orang yang mendengar kata-kata nubuatan dari kitab ini, jika ada orang yang menambahinya', dia tidak mengatakan menambahkan kata-kata dari 'Alkitab'. Selain itu, kita bisa berpikir satu pertanyaan lagi, yaitu ketika Yohanes mengatakan ini, apakah ada Perjanjian Baru?"
Saya berpikir sejenak dan menjawab, "Tidak, Perjanjian Baru dibentuk lebih dari 300 tahun Masihi setelah kebangkitan Tuhan Yesus, dan "Wahyu" dicatat oleh Yohanes berdasarkan penglihatannya di Pulau Patmos sekitar 90 tahun Masehi setelah kebangkitan Tuhan Yesus. Jadi, tidak ada Alkitab Perjanjian Baru pada waktu itu!" Saudara Zhao tersenyum dan berkata," Iya, saudari. 'kitab ini" yang dikatakan oleh Yohanes bukan mengacu pada keseluruhan Alkitab, tetapi mengacu pada kitab Wahyu. Ayat tentang jangan menambahkan dan mengurangi mengacu kepada penambahan dan pengurangan yang dilakukan terhadap nubuatan Kitab Wahyu. Namun, kita tidak memahami ayat ini secara murni, tetapi berpikir bahwa kita tidak dapat menambah atau mengurangkan sesuatu dari Alkitab, bahkan membatasi firman Tuhan pada Alkitab dan menyangkal bahwa terdapat firman-firman dan pekerjaan baru Tuhan di luar Alkitab. Bukankah ini mendefinisikan firman dan pekerjaan Tuhan? Ini adalah masalah yang serius." Saya merenungkan persekutuan saudara itu sambil berpikir: Saya telah membaca ayat ini berkali-kali, tetapi mengapa saya tidak dapat memahami arti sebenarnya? Saya selalu berpikir bahwa "kitab ini" yang dikatakan oleh Yohanes mengacu pada seluruh Alkitab, ini benar-benar kesalahan besar! Mengapa aku begitu bodoh? Saya tersenyum dan berkata, "Saudaraku, saya mengerti, silakan melanjutkan persekutuan!"
Saudara Zhao melanjutkan dengan berkata: "Kita harus tahu bahwa 'jangan menambahkan' yang tercatat dalam kitab Wahyu itu berarti bahwa manusia tidak diizinkan menambahkan apapun ke dalam nubuatan. Itu adalah untuk memperingatkan manusia dan membiarkan manusia mematuhinya, tetapi bukan membiarkan manusia menggunakan ayat ini untuk membatasi Tuhan. Seperti yang tercatat dalam Ulangan 4:2 : Janganlah kamu menambahkan dan juga jangan kamu mengurangi firman yang Aku perintahkan kepadamu. Dengan demikian, kamu dapat menuruti perintah-perintah Yahweh, Tuhanmu, yang Aku perintahkan kepadamu.'dan Ulangan 12:32 : 'Apa pun yang aku perintahkan kepadamu, lakukan dengan setia: jangan tambahkan, atau kurangi". Dari sini kita dapat melihat bahwa sejak Zaman Hukum Taurat Perjanjian Lama, Tuhan Yahweh telah menuntut manusia untuk memperlakukan firman Tuhan tanpa penambahan atau pengurangan, yaitu, apapun yang Tuhan perintahkan kepada manusia, tidak peduli apakah itu hukum, perintah atau peraturan yang diumumkan oleh Tuhan, atau peringatan dan nubuatan yang Tuhan tuntut untuk disampaikan oleh para nabi, kita manusia tidak dapat menambah atau mengurangi sesuatu, apalagi mengubah isinya. Semua firman Tuhan adalah kebenaran, ia mewakili watak dan siapa Tuhan itu, dan ia juga merupakan hukum yang harus kita patuhi ketika kita melakukan sesuatu dan bergaul antara satu sama lain. Orang mengubah firman Tuhan secara tidak sah adalah perkara yang melanggar watak Tuhan! Tetapi ayat ini adalah sebagai pedoman untuk ditaati oleh orang Israel. Mereka dituntut untuk tidak menambah atau mengurang sesuatu dari hukum. Itu tidak berarti bahwa Tuhan tidak akan mengungkapkan firman-firman baru di luar hukum. Dengan cara yang sama, jangan menambah yang disebutkan dalam kitab Wahyu adalah sebagai peraturan untuk ditaati orang dan memperingatkan orang agar tidak menambahkan apa-apa ke dalam nubuatan kitab Wahyu, tetapi kita menggunakan ini sebagai dasar untuk membatasi pekerjaan dan firman Tuhan, bahkan mendefinisikan bahwa tidak ada firman Tuhan baru di luar Alkitab, apakah ini adalah perbuatan yang membatasi pekerjaan Tuhan?"
Pada saat ini, barulah saya menyadari bahwa saya telah salah memahami ayat ini dalam kitab Wahyu ini, bahkan menggunakan ayat ini untuk mendefinisikan bahwa Tuhan tidak akan memiliki pekerjaan baru atau firman-firman baru, perbuatan saya ini adalah perlawanan terhadap Tuhan! Tuhan adalah Sang Pencipta, dan Dia bisa melakukan pekerjaan-Nya dengan cara apapun. Ini adalah otoritas Tuhan. Adalah wajar jika Tuhan menambah atau mengurangi dari apa yang Dia firmankan, dan kita manusia seharusnya hanya menaati dan menerimanya. Saat ini, saya merasa sangat tercerahkan. Saya telah mendengar banyak pendeta berkhotbah, tetapi tidak satupun dari mereka menjelaskan ayat ini dengan jelas, dan beberapa pendeta telah mempelajari Alkitab selama beberapa dekade, mengapa mereka tidak menjelaskan arti sebenarnya ayat ini? Saya sangat berharap Saudara Zhao akan lebih banyak bersekutu.
Ada pekerjaan baru dan firman baru Tuhan di luar Alkitab
Saudara Zhao kemudian bersekutu: "Banyak pendeta dan penatua percaya bahwa semua firman dan pekerjaan Tuhan ada di dalam Alkitab, dan tidak ada firman Tuhan yang baru di luar Alkitab, sudah cukup dengan hanya dengan membaca Alkitab untuk percaya kepada Tuhan. Tetapi apakah pandangan ini benar? Apakah pandangan ini sesuai dengan fakta? Tuhan Yesus pernah bernubuat: 'Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu' (Yohanes 16:12-13). Wahyu 5:1-5 juga mencatatkan: 'Dan aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di takhta, ada sebuah kitab yang ditulisi sisi dalam dan sisi belakangnya, dan dimateraikan dengan tujuh materai. Dan aku melihat seorang malaikat kuat berkata dengan suara nyaring, Siapakah yang layak membuka kitab itu dan membuka materainya? Dan tidak ada manusia di surga atau di bumi, maupun di bawah bumi, yang bisa membuka kitab itu, atau melihat ke dalamnya. Dan aku menangis tersedu-sedu, karena tidak seorang pun yang dianggap layak untuk membuka dan membaca kitab itu, ataupun melihat isinya. Lalu salah seorang dari tua-tua itu berkata kepadaku: Jangan menangis: Lihatlah, Singa dari suku Yehuda, Tunas Daud, telah menang, sehingga ia dapat membuka kitab itu dan melepaskan ketujuh materainya' dan juga Wahyu 2:17: 'Barang siapa memiliki telinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja; Kepada Dia yang menang, Aku akan membiarkannya makan manna yang tersembunyi …' Dari nubuat-nubuat ini, kita dapat melihat bahwa ketika Tuhan datang kembali pada akhir zaman, Dia akan mengungkapkan firman-firman baru, memberikan semua kebenaran kepada manusia, dan membuka gulungan kecil yang dimeterai oleh tujuh meterai. Kebenaran ini akan dibuka oleh Tuhan pada akhir zaman, bagaimana bisa dicatat di dalam Alkitab sebelumnya? Jika kita berpikir bahwa tidak ada firman Tuhan di luar Alkitab, bukankah ini menyangkal nubuatan Tuhan Yesus? Bukankah ini mengutuk firman dan pekerjaan Tuhan di akhir zaman? Bukankah ini menolak Tuhan di luar pintu? Bagaimana kita dapat menyambut Tuhan dengan cara demikian?"
Setelah mendengarkan persekutuan saudara itu, saya seperti menyibak kabut dan melihat langit biru, saya berpikir: "Iya, Alkitab dengan jelas menubuatkan bahwa Tuhan akan bersuara dan berfirman lagi ketika Dia datang. Firman ini pasti adalah firman baru di luar Alkitab!"
Pada saat ini, Saudara Zhao berkata: "Mari kita membaca beberapa bagian lagi dan kita akan mengerti lebih banyak, Tuhan berfirman: 'Hal-hal yang dicatat dalam Alkitab terbatas; hal-hal itu tidak dapat merepresentasikan pekerjaan Tuhan dalam keseluruhannya. Keempat kitab Injil berisi kurang dari seratus pasal, di mana tertulis sejumlah peristiwa-peristiwa yang terbatas, seperti peristiwa Yesus mengutuk pohon ara, penyangkalan Petrus sebanyak tiga kali terhadap Tuhan, Yesus menampakkan diri di hadapan para murid setelah penyaliban dan kebangkitan-Nya, pengajaran tentang puasa, pengajaran tentang doa, pengajaran tentang perceraian, kelahiran dan silsilah Yesus, penunjukkan murid-murid oleh Yesus, dan seterusnya. Namun, manusia menilai apa yang tercatat dalam Alkitab itu sebagai harta karun, bahkan membandingkan pekerjaan yang terjadi pada zaman sekarang untuk dipertentangkan dengan apa yang tertulis. Mereka bahkan percaya bahwa semua pekerjaan yang Yesus lakukan dalam kehidupan-Nya hanyalah sebanyak itu, seolah-olah Tuhan hanya mampu melakukan sebanyak itu, dan tidak lebih dari itu. Bukankah ini konyol?' (Misteri Inkarnasi (1)). 'Kenyataan yang ingin Kujelaskan di sini adalah sebagai berikut: siapa Tuhan dan apa yang dimiliki-Nya tiada habisnya dan tak terbatas untuk selamanya. Tuhan adalah sumber kehidupan dan segala sesuatu; Dia tidak dapat dipahami oleh makhluk ciptaan apa pun. Akhirnya, Aku harus terus mengingatkan semua orang: jangan lagi membatasi Tuhan dengan buku-buku, firman, atau perkataan-perkataan-Nya di masa lalu. Hanya ada satu kata untuk menggambarkan karakteristik pekerjaan Tuhan: baru. Dia tidak suka mengambil jalan lama atau mengulang pekerjaan-Nya; lebih dari itu, Dia tidak ingin manusia menyembah-Nya dengan membatasi-Nya dalam lingkup tertentu. Inilah watak Tuhan' (Kata Penutup). 'Orang-orang yang hanya peduli pada perkataan Alkitab dan yang tidak peduli dengan kebenaran ataupun mencari jejak langkah-Ku—mereka menentang-Ku, karena mereka membatasi-Ku menurut Alkitab, dan mengekang-Ku di dalam Alkitab, dan karena itu sangat menghujat-Ku. Bagaimana mungkin orang-orang semacam itu datang ke hadapan-Ku? Mereka tidak mengindahkan perbuatan-perbuatan-Ku, atau kehendak-Ku, atau kebenaran, melainkan terobsesi dengan kata-kata—kata-kata yang membunuh. Bagaimana mungkin orang-orang semacam itu dapat sesuai dengan-Ku?' (Engkau Harus Mencari Cara agar Dapat Selaras dengan Kristus)"
Saudara Zhao bersekutu: "Dari beberapa paragraf firman ini, kita dapat memahami bahwa Alkitab hanyalah catatan pekerjaan Tuhan di masa lalu, dan isi yang dapat dicatat dalam Alkitab terlalu terbatas. Seperti Perjanjian Lama yang mencatatkan pekerjaan Tuhan menciptakan dunia dan menghancurkan dunia dengan air bah, serta pekerjaan Tuhan Yahweh di Zaman Hukum Taurat, manakala Perjanjian Baru mencatat pekerjaan dan firman Tuhan di Zaman Kasih Karunia, tetapi catatan-catatan ini hanyalah bagian dari perbuatan Tuhan, dan ia tidak mewakili keseluruhan Tuhan. Seperti yang dicatatkan dalam Alkitab: 'Dan ada pula banyak hal lainnya yang Yesus lakukan, yang jika ditulis satu per satu, menurutku seluruh dunia ini pun tidak cukup untuk memuat kitab-kitab yang ditulis itu' (Yohanes 21:25). Tuhan adalah Pencipta dan sumber kehidupan untuk segala ciptaan. Dia menciptakan dan mengatur segala sesuatu. Perbuatan-Nya tidak pernah terbatas. Alkitab hanya mencatat setetes air dari laut. Jika kita hanya menggunakan sedikit pengetahuan kita tentang Alkitab untuk mendefinisikan firman dan pekerjaan Tuhan, serta membatasi Tuhan untuk melakukan sesuatu atau tidak, bukankah ini terlalu sombong? Ini adalah penghujatan terhadap Tuhan dan pelanggaran terhadap watak Tuhan! Orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan harus mengesampingkan gagasan mereka dan mencari kehendak Tuhan, dan tidak harus membatasi atau mendefinisikan pekerjaan Tuhan dengan ayat-ayat dalam Alkitab. Hanya dengan cara ini kita dapat dipimpin oleh Tuhan dan menyambut kedatangan Tuhan kembali."
Setelah mendengarkan persekutuan saudara itu, saya merasa sedikit berat. Pendeta berkata, "Firman Tuhan ada di dalam Alkitab, dan jika terdapat firman-firman Tuhan di luar Alkitab, itu adalah penambahan terhadap Alkitab." Ini sepenuhnya telah salah menafsirkan nubuatan dan tidak sesuai dengan fakta pekerjaan Tuhan, ini adalah menentang Tuhan! Selama bertahun-tahun, saya telah mendengarkan apa yang dikatakan pendeta dan mendefinisikan firman dan pekerjaan Tuhan di dalam Alkitab, serta menghalang saudara dan saudari untuk menyelidiki pekerjaan baru Tuhan. Saya sangat bodoh dan sombong! Dengan menyesal saya berkata: "Tuhan adalah Tuhan yang berhikmat dan mahakuasa. Tuhan tidak mungkin hanya dapat melakukan pekerjaan terbatas yang tercatat di dalam Alkitab, tetapi saya berpegang pada kekeliruan 'Alkitab tidak dapat ditambahkan, dan tidak ada firman Tuhan yang baru di luar Alkitab' dengan mendefinisikan firman dan pekerjaan Tuhan dengan Alkitab, saya terlalu bebal! "Saudara Zhao mengangguk dengan penuh semangat setelah mendengar ini, "Terima kasih Tuhan atas tuntunan-Nya sehingga Anda memiliki pemahaman seperti itu."
Akhirnya reuni kembali dengan Tuhan
Dalam beberapa hari ke depan, Saudara Zhao bersekutu dengan saya tentang misteri rencana pengelolaan Tuhan Selama enam ribu tahun, tujuan dan pentingnya setiap tahap pekerjaan Tuhan, kebenaran sesungguhnya dan esensi Alkitab, misteri inkarnasi Tuhan, misteri nama Tuhan, apa itu gadis yang bijaksana, apa itu gadis yang bodoh, arti sebenarnya dari diangkat, apa itu jalan hidup kekal, kesudahan dan tempat tujuan umat manusia, dan berbagai aspek kebenaran lainnya. Jiwa saya yang haus untuk waktu yang panjang akhirnya dilembabkan, dan pada saat yang sama saya ingin tahu: Bagaimana Saudara Zhao bisa bersekutu begitu banyak kebenaran dan misteri? Bagaimana dia mengetahui semua ini?
Kemudian, Saudara Zhao berkata dengan gembira: "Saudari, sebenarnya, Tuhan Yesus yang kita nantikan telah datang kembali, dan Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa yang menampakkan diri di akhir zaman. Tuhan Yang Mahakuasa telah melakukan tahap pekerjaan penghakiman dan penyucian atas dasar pekerjaan penebusan Tuhan Yesus dengan mengungkapkan semua kebenaran yang membuat watak rusak manusia disucikan. Isi persekutuan kita beberapa hari ini adalah firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa. Jika Tuhan tidak mengungkapkan misteri ini, tidak akan ada siapa pun yang bisa mengatakannya. Firman Tuhan tidak hanya mengungkapkan misteri ini, tetapi juga mengungkapkan kebenaran dan fakta kita manusia yang dirusak oleh Iblis, akar penentangan kita terhadap Tuhan, dan menunjukkan jalan untuk menyuci dan mengubahkan sifat rusak kita, dan membuat orang mengerti apa itu iman yang benar kepada Tuhan, bagaimana menjadi orang yang jujur, bagaimana menaati, mengenal dan mengasihi Tuhan, dan lain-lain. Firman dan pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa sedang menggenapi firman Tuhan Yesus: 'Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu' (Yohanes 16:12-13). 'Dan kalau ada orang yang mendengar perkataan-Ku, dan tidak percaya, Aku tidak menghakiminya: karena Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman' (Yohanes 12:47-48). dan nubuat yang dicatat dalam kitab Wahyu: 'Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-perintah-Nya, sehingga mereka dapat memperoleh hak atas pohon kehidupan dan dapat masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu' (Wahyu 22:14) Hanya dengan menerima penghakiman dan hajaran dari firman Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman, barulah kita kita dapat disucikan, diselamatkan oleh Tuhan, dan masuk ke dalam kerajaan Tuhan. Dan mereka yang mengetahui bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran tetapi masih berpegang pada gagasan dan imajinasi mereka sendiri dengan menolak untuk menerimanya adalah lalang yang diungkapkan oleh pekerjaan Tuhan di akhir zaman. Mereka telah melewatkan keselamatan Tuhan pada akhir zaman tidak akan pernah mencapai suci dan diselamatkan, tetapi pada akhirnya akan disingkirkan oleh pekerjaan Tuhan. Oleh karena itu, bagaimana kita memperlakukan pekerjaan dan firman Tuhan di akhir zaman berhubungan langsung dengan kesudahan dan tempat tujuan kita pada masa depan!"
Mengingat persekutuan Saudara Zhao selama beberapa hari terakhir, saya tidak hanya memiliki pemahaman yang benar tentang nubuatan dalam Kitab Wahyu, saya juga memahami banyak kebenaran dan misteri yang tidak saya pahami sebelumnya, serta mengerti tentang pekerjaan penghakiman dan ungkapan kebenaran Tuhan Yang Mahakuasa dari berbagai aspek pada akhir zaman bukanlah menambahkan Alkitab, tetapi adalah untuk menggenapi nubuatan kitab Wahyu. Saya menegaskan dari hati saya bahwa Tuhan Yang Mahakuasa memang adalah kembalinya Tuhan Yesus, dan Tuhan benar-benar telah datang kembali! Saya sangat bersemangat dalam hati saya, dan pada saat yang sama saya merasa sangat menyalahkan diri sendiri lalu meneteskan air mata penyesalan karena berpegang pada gagasan saya sehingga menolak pekerjaan Tuhan di akhir zaman ...
Akhirnya, saudara memberikan saya buku "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia", dan mengatakan bahwa sebagian besar kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa telah dicatatkan di dalam buku ini. Sesampainya di rumah, saya membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa dengan bersemangat, dan saya telah selesai membaca "Tentang Alkitab", "Zaman Kerajaan adalah Zaman Firman", "Engkau Harus Mencari Cara agar Dapat Selaras dengan Kristus", "Mengenal Tiga Tahap Pekerjaan Tuhan adalah Jalan untuk Mengenal Tuhan", "Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal" dan kebenaran lain dalam waktu yang singkat. Setelah membaca firman Tuhan, saya mengetahui hubungan antara Alkitab dan Tuhan, memahami bagaimana memperlakukan Alkitab, dan memahami bahwa pekerjaan Tuhan selalu bergerak maju dan semakin tinggi dan mendalam daripada tahap sebelumnya. Pada akhir zaman ini, Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman, hajaran, dan penyucian untuk mengubah sifat manusia. Ini adalah pekerjaan yang lebih baru dan lebih tinggi yang dilakukan atas dasar dua tahap pekerjaan sebelumnya. Ia adalah tahap pekerjaan yang penting untuk menyucikan dosa-dosa kita. Setelah membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa, saya merasa terpenuhi dan menikmati dalam roh yang belum pernah saya miliki sebelumnya. Saya meneguhkan dalam hati saya bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan misteri pekerjaan pengelolaan Tuhan dan membuka semua kebenaran kepada kita. "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" adalah gulungan kecil yang dibuka oleh Anak Domba pada akhir zaman, dan ia adalah penggenapan dan pencapaian nubuatan kitab Wahyu. Saya sangat yakin bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah kembaliya Tuhan Yesus, lalu saudara dengan senang hati menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman.
Terima kasih Tuhan atas belas kasihan-Nya sehingga saya memiliki pemahaman yang murni tentang nubuatan Alkitab, dan bimbingan-Nya yang membuat saya dapat mengikuti jejak Tuhan. Ketika saya berpikir beberapa saudara dan saudari di gereja yang gagal mengikuti pekerjaan Tuhan karena halangan saya, saya merasa berutang kepada Tuhan dan malu terhadap saudara-saudari, jadi saya dan Saudara Zhao menyaksikan pekerjaan baru Tuhan kepada mereka, dan beberapa saudara dan saudari secara bertahap menerima pekerjaan baru Tuhan lalu kembali ke rumah Tuhan. Terima kasih Tuhan! Setelah itu, saya bergabung dengan grup penginjilan untuk memperluas pekerjaan penginjilan. Saya juga bertekad untuk membawa lebih banyak saudara dan saudari ke depan Tuhan untuk mengikuti pekerjaan baru Tuhan.