1-
2Lalu berkatalah Elifas, “Di antara umat manusia, tidak seorang pun berguna bagi Allah. Orang yang sangat berakal budi, hanya berguna bagi dirinya sendiri.
3Apakah ada faedahnya bagi Allah, jika engkau melakukan kehendak-Nya? Apakah ada untung bagi-Nya, jika hidupmu sempurna?
4Bukan karena takutmu kepada Allah, engkau dituduh dan dianggap bersalah,
5melainkan karena sangat banyak dosamu, dan amat jahat tindakan dan kelakuanmu.
6Jika saudaramu tak dapat membayar hutangnya, kaurampas semua pakaiannya.
7Orang yang lelah tidak kauberi minuman, yang lapar tidak kautawari makanan.
8Kaupakai jabatan dan kuasa untuk menyita tanah seluruhnya.
9Bukan saja kau tidak menolong para janda, tetapi yatim piatu kautindas pula.
10Karena itu di sekitarmu, kini penuh jebakan, dan dengan tiba-tiba hatimu diliputi ketakutan.
11Hari semakin gelap, tak dapat engkau melihat; engkau tenggelam dilanda banjir yang dahsyat.
12Bukankah Allah mendiami langit yang tertinggi, dan memandang ke bawah, ke bintang-bintang yang tinggi sekali?
13Namun engkau bertanya, “Tahu apa Dia? Ia ada di balik awan dan tak dapat mengadili kita.”
14Engkau menyangka bahwa pandangan-Nya tertutup awan dan bahwa hanya pada batas antara langit dan bumi Ia berjalan?
15Apakah engkau tetap hendak lewat di jalan yang dipilih orang-orang jahat?
16Mereka direnggut sebelum tiba saat kematiannya, dan dihanyutkan oleh banjir yang melanda.
17Mereka itulah yang berani menolak Yang Mahakuasa, dan mengira Ia tak dapat berbuat apa-apa kepada mereka.
18Padahal Allah yang telah menjadikan mereka kaya! Sungguh aku tak mengerti pikiran orang durjana!
19Orang yang baik, tertawa penuh kegembiraan, bila melihat orang jahat mendapat hukuman.
20Segala milik orang jahat telah hancur binasa, dan api membakar habis apa yang masih tersisa.
21Nah, Ayub, berdamailah dengan TUHAN, supaya engkau mendapat ketentraman. Kalau itu kaulakukan, pasti engkau mendapat keuntungan.
22Terimalah apa yang diajarkan TUHAN kepadamu; simpanlah itu semua di dalam hatimu.
23Kembalilah kepada TUHAN dengan rendah hati kejahatan di rumahmu hendaknya kauakhiri.
24Buanglah emasmu yang paling murni; lemparlah ke dasar sungai yang tidak berair lagi.
25Biarlah Yang Mahakuasa menjadi emasmu, dan perakmu yang sangat bermutu.
26Maka kau boleh percaya kepada Allah selalu, dan mengetahui bahwa Dia sumber bahagiamu.
27Bila engkau berdoa, Ia akan menjawabmu, dan engkau dapat menepati segala janjimu.
28Usahamu akan berhasil selalu, dan terang akan menyinari hidupmu.
29Orang yang sombong direndahkan TUHAN, tetapi yang rendah hati diselamatkan.
30Allah akan menolongmu jika kau tidak bersalah, dan jika kau melakukan kehendak-Nya.”