1-
2Tetapi Ayub menjawab, “Aku meronta dan mengeluh terhadap Allah; tak dapat aku menahan keluh kesah.
3Ah, kiranya kuketahui tempat Ia berada, supaya aku dapat pergi dan bertemu dengan Dia.
4Maka kepada-Nya perkaraku ini kuhadapkan, dari mulutku berderai kata-kata pembelaan.
5Aku ingin tahu apa yang akan Ia katakan, dan bagaimana Ia memberi jawaban.
6Apakah Ia akan melancarkan kuasa-Nya kepadaku? Tidak! Ia pasti akan mendengarkan kata-kataku.
7Aku tak bersalah dan dapat membela diri di hadapan-Nya, maka aku akan dinyatakan bebas untuk selama-lamanya.
8-
9Kucari Allah di timur, barat, selatan, utara, tetapi di mana-mana Allah tak ada; dan aku tak dapat menemukan Dia.
10Namun Dia tahu segala jalanku juga setiap langkahku. Kalau seperti emas aku diuji, akan terbukti bahwa hatiku murni.
11Aku taat kepada-Nya dengan setia; tak pernah aku menyimpang dari jalan yang ditentukan-Nya.
12Perintah-perintah Allah selalu kutaati, kehendak-Nya kuikuti, dan bukan keinginanku sendiri.
13Allah itu tak berubah; tak ada yang dapat melawan Dia. Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya.
14Ia akan menjalankan rencana-Nya bagiku, dan masih banyak lagi rencana-Nya selain itu.
15Karena takut kepada-Nya, gemetarlah aku; semakin semua itu kupikirkan, semakin takutlah aku.
16-
17Yang Mahakuasa menghancurkan segala keberanianku. Aku takut karena Allah, dan bukan karena gelap gulita, meskipun kegelapan itu mengelilingi aku, dan menutupi wajahku.